ioppayments.blogg.se

Teori komunikasi interpersonal anak dengan orang tua
Teori komunikasi interpersonal anak dengan orang tua





teori komunikasi interpersonal anak dengan orang tua

Bimbingan adalah proses pemberian bantuan terhadap anak untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri terhadap sekolah, keluarga, serta masyarakat.ĭilatarbelakangi kondisi seperti diatas, maka peneliti tertarik untuk mengenal, dan memahami pengaruh komunikasi interpersonal yang terjadi antara orang tua dengan anak dalam meningkatkan prestasi belajar anak. Dunia anak adalah dunia yang khas, bukan miniatur dunia orang dewasa, maka semangat berkomunikasi kepada anak adalah bukan memberitahukan sesuatu yang dianggap baik dari sudut pandang orang dewasa, melainkan duduk sejajar bersama anak, berempati, dan menemani anak (Ekomadyo, 2005, p.6). Orangtua dapat mendampingi anak dengan menciptakan suasana belajar di rumah yang menyenangkan. Di sini orangtua sangat berperan dalam menciptakan suasana yang dapat mendorong anak senang belajar sehingga prestasi anak tersebut dapat meningkat. Untuk mencapai prestasi yang diharapkan, seorang anak membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan menyenangi apa yang dipelajarinya. Orangtua bertanggung jawab dalam membimbing anak, agar proses belajarnya tetap berlangsung dengan terarah. Adalah salah berpendapat bila anak harus berprestasi demi harga diri orangtua, sehingga bila anak tidak mencapai prestasi seperti yang diharapkan orangtua, orangtua menjadi frustasi dan anaklah yang menjadi korban (Sintha, 2000, p.6) Orangtua merasa tindakannya benar karena semua itu dilakukan semata-mata demi kebaikan anak. Orangtua menuntut prestasi tinggi kepada anak, tanpa dibarengi sikap demokratis dan pendekatan komunikasi yang kurang sehingga perkembangan anak terabaikan yang pada akhirnya berpengaruh pada prestasi belajar anak tersebut (Sutedja, 1991, p.34). Banyak orang tua yang terlalu memaksakan kehendaknya, atau ambisinya kepada anak, terlebih lagi dalam hal prestasi (Ekomadyo, 2005, p.4). Subjek dari penelitian ini adalah orangtua, dengan melihat pertimbangan bahwa orangtua memiliki suatu fenomena tersendiri dalam menuntut keberhasilan prestasi pada anak. Sebagai orangtua, mereka harus berbuat sesuatu untuk memperkembangkan diri si anak secara keseluruhan meliputi tingkah laku yang diharapkan. Belajar selalu mempunyai hubungan dengan perubahan, baik yang meliputi keseluruhan tingkah laku maupun yang hanya terjadi pada aspek kepribadian. Inti dari kegiatan pendidikan dicapai melalui proses belajar.

teori komunikasi interpersonal anak dengan orang tua teori komunikasi interpersonal anak dengan orang tua

Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan. Pendidikan memegang peranan penting bagi kehidupan seseorang. Termasuk pula tanggungjawab orangtua dalam memenuhi kebutuhan si anak, baik dari sudut organis-psikologis, antara lain makanan maupun kebutuhan-kebutuhan psikis, salah satunya adalah kebutuhan akan perkembangan intelektual seorang anak melalui pendidikan (Gunarsa, 2003, p.6) Yang menarik dari status sebagai orangtua adalah bahwa apapun yang diperbuat orangtua, tujuan mereka semata-mata adalah mengasuh, melindungi, dan mengatur anak-anak. Perbedaan masa yang dialami akan memberikan jejak-jejak yang berbeda pula dalam bentuk perbedaan sikap dan pandangan-pandangan antara orangtua dan anak. Perbedaan umur antara orangtua dan anak yang cukup besar, berarti pula perbedaan masa yang dialami oleh kedua belah pihak. Dalam hal ini, orang yang paling utama dan pertama bertanggungjawab adalah orangtua. Anak, membutuhkan orang lain dalam berkembang. Namun karena adanya keterbatasan pada diri manusia, maka seluruh kebutuhan itu memerlukan bantuan orang lainīentuk komunikasi interpersonal dapat juga terjadi dalam sebuah keluarga yang melibatkan komunikasi antara anak dan orangtua. Pemenuhan kebutuhan ini guna mengembangkan diri menjadi makhluk sosial dan pribadi yang lengkap serta untuk menjamin kelangsungan hidupnya yang memerlukan banyak hal, seperti kebutuhan sandang, pangan, papan, hiburan, pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.

teori komunikasi interpersonal anak dengan orang tua

Kegiatan komunikasi tersebut dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan bersekutu dengan orang lain. Komunikasi interpersonal sangat penting bagi kebahagiaan hidup manusia. Pada umumnya komunikasi interpersonal terjadi karena pada hakikatnya setiap manusia suka berkomunikasi dengan manusia lain, karena itu tiap-tiap orang selalu berusaha agar mereka lebih dekat satu sama lain.







Teori komunikasi interpersonal anak dengan orang tua